Global Partner Service (GPS) Yogyakarta merupakan Lembaga Pendidikan dan pelatihan Kerja yang berdiri sejak 20 Mei 2007 dengan ijin DisnakerSos Nomor: KEP. 563/101A/Kep.DIN/LPK/IX/2018 Tanggal 18 September 2018 dan merupakan Sub Bidang Usaha dari (PT. Global Pemitraan Servis). Keputusan Kemenkumham RI Nomor AHU-0035091.AH.01.01.TAHUN 2017. Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perseroan Terbatas PT. GLOBAL PEMITRAAN SERVIS.
GPS memiliki 2 Program Studi: Pramugari dan Staff Bandara. Lama Pendidikan dan Pelatihan 6 bulan, meliputi 5 bulan teori dan 1 bulan OJT. Materi Perkuliahan dibuat dan dirancang oleh para praktisi didunia penerbangan yang kompeten dibidangnya. Sehingga para siswa diharapkan setelah lulus siap langsung untuk bekerja.
Kebutuhan akan sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas dibidangnya merupakan suatu tantangan yang dihadapi oleh setiap awak kabin dan staf operasional yang berkecimpung dibidang penerbangan. Kompleksitas dan persaingan dunia bisnis jasa penerbangan sangat membutuhkan staf-staf yang kreatif dan profesional. Itu sebabnya tidak berlebihan bila dikatakan bahwa profesionalitas dan kreatifitas merupakan syarat mutlak (necessary conditions) yang harus dipenuhi untuk meraih keunggulan profit bagi suatu perusahaan industri jasa penerbangan.
Untuk menjawab tantangan tersebut diatas, LPP Pramugari/a dan Ground Staff Global Pemitraan Servic (GPS) dibawah naungan DisnakerSos mengadakan suatu program Pendidikan dan Pelatihan siap kerja bersertifikasi dan berkualitas. Pendidikan dan latihan kerja yang ditawarkan meliputi seluruh bidang peluang kerja yang ada diperusahaan jasa bisnis penerbangan maupun industri terkait. Semua kurikulum pendidikan yang dijalani pada intinya dimaksudkan agar mereka tidak hanya mengerti tentang apa yang harus dilakukan (what to do) tetapi juga tahu bagaimana melakukannya (how to do).
GPS juga mengantar para peserta didiknya untuk terjun langsung ke dunia kerja dibidang jasa transportasi udara dan industri terkait melalui penempatan OJT (on the job training) sebagai sarana untuk mengaplikasikan teori yang telah didapat dan pengenalan dunia kerja yang terarah.
Dengan demikian GPS tidak hanya memfasilitasi sebagai wadah pelatihan saja, tetapi juga mengarahkan dan menghubungkan dengan perusahaan yang akan segera membutuhkan tenaga trampil / siap pakai untuk dijadikan karyawannya. Namun demikian GPS tidaklah menjamin bahwa para trainee akan pasti diterima sebagai karyawan, karena semua akan tergantung dari kesiapan mental para trainee dan hasil tes seleksi oleh perusahaan yang membutuhkannya.
Visi Lembaga :
Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan terkemuka yang memberikan nilai tambah bagi stakeholders dengan mengedepankan kualitas, profesionalitas dan daya saing.
Misi Lembaga:
1. Mendidik, melatih dan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan handal di bidangnya.
2. Mewujudkan manajemen lembaga yang berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis, semangat kebersamaan dan bertindak proaktif, efisien serta inovatif dalam berkarya.
Tujuan Lembaga:
Turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan pendidikan dan pelatihan menuju suatu keahlian dalam bidang kedirgantaraan.